Data dan informasi merupakan aset berharga dalam sebuah perusahaan. Ada banyak metode dalam mendapatkan data dan informasi, salah satunya dengan menggunakan survei. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat (KPwBI JABAR) menggunakan metode survei dalam pelaksanaan proses Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) guna mengetahui informasi dini mengenai perkembangan ekonomi Jawa Barat yang dikerjakan dalam waktu 33 hari. Namun, metode survei yang digunakan belum diimplementasikan dengan baik ditandai dengan rendahnya tingkat validitas dan keterlambatan waktu proses. Maka, perlu adanya perbaikan proses SKDU dengan tujuan untuk meningkatkan tingkat validitas dan mengurangi waktu proses.
Pendekatan metedelogi tugas akhir ini adalah Business Process Improvement, dimulai dengan mengidentifikasi Business needs dengan melakukan wawancara kepada stakeholder. Kemudian dilakukan identifikasi proses, dimana dilakukan analisis terhadap kondisi aktual. Selanjutnya dilakukan Model and Analyze Process untuk mengetahui akar permasalahan, sehingga dapat ditemukan alternatif perbaikan proses. Dan dilakukan Redesign Process sesuai dengan requirements dan kondisi aktual.
Hasil akhir tugas akhir ini berupa usulan proses bisnis Survei Kegiatan Dunia Usaha dengan menerapkan teknik value added, automation, dan simplification sehingga menghasilkan berkurangnya jumlah aktivitas pada proses bisnis, berkurangnya pelaku proses dan melibatkan perbaikan beberapa komponen proses baru yaitu ukuran keberhasilan proses, sistem penghindar kesalahan dan sistem monitoring dan kontrol. Gagasan usulan perbaikan berpontensi untuk diimplementasikan oleh stakeholder.