Humblezing merupakan Usaha Mikro Kecil Menengah yang bergerak pada bidang fashion khususnya pakaian pakaian luar yang dibuat khusus untuk aktivitas outdoor daerah perkotaan yang berasal dari Kota Bandung. Saat ini Humblezing belum memiliki proses bisnis pemasaran digital sehingga pemasaran digital yang dilakukan belum optimal. Kondisi ini dapat dilihat dari perbandingan jumlah akun pengikut Instagram Humblezing yang lebih sedikit juga dibandingkan dengan kompetitornya. Fluktuasi target penjualan dan tidak tercapainya target selama periode Januari 2019 hingga September 2020. Tugas akhir ini bertujuan untuk merancang proses bisnis kegiatan pemasaran digital dengan pendekatan knowledge management metode SECI. Metode SECI terdiri dari empat tahapan konversi knowledge, yaitu Socialization, Externalization, Combination, dan Internalization. Pada tahap Socialization dilakukan konversi tacit knowledge berupa pengalaman karyawan menjadi tacit knowledge milik peneliti yang didapatkan dengan observasi dan wawancara kepada responden. Pada tahap Externalization dilakukan konversi tacit knowledge peneliti menjadi explicit knowledge yang didokumentasikan berupa proses bisnis awal. Pada tahap Combination dilakukan penggabungan explicit knowledge dan konversi proses bisnis awal menjadi explicit knowledge baru berupa proses bisnis best practice dalam bentuk standar operasional prosedur. Pada tahap Internalization dilakukan konversi explicit knowledge menjadi tacit knowledge yang dimiliki karyawan tentang best practice kegiatan pemasaran. Pada tugas akhir ini didapatkan hasil berupa best practice untuk setiap aktivitas kegiatan bisnis pemasaran digital yang perlu diimplementasikan oleh Humblezing diantaranya adalah best practice untuk kegiatan Advertising, Sales & Promotion, Endorsement dan Launching Produk. Rekomendasi dari hasil tugas akhir ini berupa rancangan proses bisnis yang menjadi SOP kegiatan dan indikator keberhasilan untuk membantu dan meningkatkan kinerja pegawai Humblezing dalam menjalankan kegiatan pemasaran digital.