Risk Assessment Manual handling Proactive dapat digunakan untuk manajemen risiko fisik ergonomi pada pekerja manual handling pada proses produksi di industri, yang terdiri dari dua metode penilaian yaitu lembar penilaian checklist Risk Assessment Manual handling Proactive I dan alat penilaian Risk Assessment Manual handling Proactive II sehingga dapat digunakan untuk menentukan tindakan perbaikan. Alat ini dapat digunakan dalam menilai pekerjaan atau lingkungan kerja pada saat kerja berlangsung. Penilaian ini meliputi kriteria postur, pergerakan kerja, pekerjaan mengangkat, kerja mendorong dan menarik, faktor yang mempengaruhi, dan laporan pekerjaan secara fisik. Terdapat action plan yaitu pengisian form yang dilakukan untuk mengevaluasi dan pencegahan terhadap keluhan pekerja dan tanggal/waktu pencegahan dilakukan.
Usaha menengah pada toko bangunan Karang Mulya yang menjual berbagai macam barang keperluan bahan bangunan, seperti semen, pasir dan sebagainya. Pada proses ini ditemukan banyak kegiatan yang dilakukan secara manual terutama pemindahan semen ke satu tempat/lokasi ke lokasi lain yang berpotensi menimbulkan risiko fisik. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan metode evaluasi dalam menilai risiko fisik dalam pengangkatan manual sebagai upaya untuk mencegah gangguan muskuloskeletal, menggunakan metode Risk Assessment Manual handling Proactive I dan Risk Assessment Manual handling Proactive II. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi beberapa usaha atau bidang yang masih melakukan pekerjaan manual handling.
Hasil yang didapatkan pada metode Risk Assessment Manual handling Proactive pada Usaha menengah pada toko bangunan Karang Mulya yaitu terdapat risiko tinggi pada penilaian/skor Lifting Work sebesar 2 dan kriteria postur yang mengalami permasalahan sebesar 6. Dibuktikan bahwa beban yang diangkat melebihi kriteria yang diberikan untuk pengangkatan secara manual. Serta postur ketika mengangkat rentan terjadi gangguan muskoleskeletal.
Manfaat yang didapatkan yaitu memberikan usulan perbaikan postur kerja, berdasarkan evaluasi menggunakan metode Risk Assessment Manual handling Proactive I & II untuk meminimalkan gangguan muskoleskeletal serta mendapatkan keilmuan baru pada topik manual handling untuk mengevaluasi faktor risiko gangguan muskoleskeletal.