Teknologi mengalami perkembangan yang sangat cepat, segala sesuatu akan semakin mudah dengan bantuan teknologi, hal ini ditandai dengan semakin seringnya perusahaan atau sebuah organisasi memanfaatkan dan menerapkannya untuk menunjang proses bisnisnya. Enterprise system telah diadopsi secara luas untuk meningkatkan daya saing perusahaan secara keseluruhan karena, enterprise systems berfungsi sebagai sistem integrasi data dan proses pada suatu perusahaan atau organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penerimaan enterprise systems terhadap UKM binaan KADIN Kota Bandung, berdasarkan kueseioner yang telah disebar. Metode pendekatan yang digunakan adalah Technology Acceptance Model 3. Model tersebut terdiri dari 15 variabel. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan Technology Acceptance Model 3 diperoleh hasil sebagai berikut : (1) subjective norm berpengaruh positif terhadap perceived of usefulness, (2) subjective norm berpengaruh positif terhadap behavior intention, (3) image berpengaruh negatif terhadap Perceived Usefulness, (4) job relevance berpengaruh positif terhadap Perceived Usefulness, (5) output quality berpengaruh positif terhadap Perceived Usefulness, (6) result of demonstrability berpengaruh positif terhadap Perceived Usefulness, (7) computer self-efficecy berpengaruh negatif terhadap percived ease of use, (8) perception of external control berpengaruh negatif terhadap perceived ease of use, (9) computer anxiety berpengaruh negatif terhadap percived ease of use, (10) computer playfulness berpengaruh positif terhadap percived ease of use, (11) perceived enjoyment berpengaruh negatif terhadap percived ease of use, (12) objective useability berpengaruh positif terhadap percived ease of use, (13) percived ease of use berpengaruh negatif terhadap Perceived Usefulness, (14) percived ease of use berpengaruh negatif terhadap behavioral intention, (15) perceived of usefulness berpengaruh negatif terhadap behavioral intention, (16) behavioral intention berpengaruh negatif terhadap use behavior , (17) dan subjective norm berpengaruh positif terhadap image.