Smartphone adalah alat komunikasi yang paling banyak digunakan saat ini. Selain digunakan untuk media berkomunikasi, smartphone juga digunakan sebagai sarana hiburan, pendidikan, dan penunjang lainnya yang mempermudah kehidupan manusia. Oleh itu mulai banyak brand smartphone yang belomba dalam memasarkan produk mereka dipasaran, salah satunya Samsung. Samsung merupakan sebuah perusahaan teknologi yang menjual smartphone. Samsung termasuk salah satu brand yang sukses merajai pasar smartphone di Indonesia. Menurut data bersumber statcounter.com tahun 2020, Samsung menempati posisi pertama dalam perhitungan market share di Indonesia dengan persentasi sejumlah 24.44%. Hal tersebut dapat dicapai Samsung karena brand image yang dipertahankan Samsung dalam produk mereka dan disertai Penjualan smartphone yang selalu menempati posisi pertama di Indonesia.
Oleh itu penulis ingin melakukan penelitian antara brand image dan Volume Penjualan dengan studi kasus smartphone Samsung di Indonesia. Dimana saya sebagai peneliti berasumsi bahwa terdapat hubungan korespondensi antara brand image terhadap Penjualan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menyebar survei kuisioner dan pengambilan data lapangan. Survei kuisioner digunakan untuk melakukan prasyarat uji keabsahan data. Uji korespondensi selanjutnya di lakukan untuk mencari hubungan korespondensi yang terdapat pada data yang digunakan.
Keywords—Smartphone, Google Trends, Brand Image, Penjualan, Uji Keabsahan Data, Uji Korespondensi