Syadira Horan, Nadda. 2021. Penyutradaraan Iklan Layanan Masyarakat Kode Morse Sebagai Alat Komunikasi Alternatif Dalam Keadaan Berbahaya Di Media Sosial. Tugas Akhir. Program Desain Komunikasi Visual. Fakultas Industri Kreatif Universitas Telkom, Bandung.
Kode Morse merupakan bahasa non-verbal yang umumnya dikenal dan digunakan dalam dunia kepramukaan. Implementasinya dalam kehidupan sehari-hari diluar kehidupan pramuka pun sudah sangat jarang. Namun, untuk beberapa orang yang terjebak dalam keadaan tertentu khususnya dalam keadaan berbahaya seperti kasus kejahatan fisik hingga kasus kejahatan di media sosial, masih menggunakan kode Morse dalam bentuk ketukan, gambar, bunyi hingga kedipan mata yang nantinya diterjemahkan ke dalam bahasa verbal, sehingga dapat dimengerti oleh penerimanya. Korban tidak dapat menggunakan bahasa verbal untuk meminta tolong karena akan beresiko besar untuk mencelakai diri bahkan nyawanya. Kode Morse merupakan alat komunikasi alternatif yang penggunaanya disepakati secara internasional, namun seiring berjalannya waktu pengenalanya memudar, sehingga kegunaannya pun kurang diketahui oleh masyarakat. Oleh karena itu, perlu ada media yang mempersuasi dan mendidik masyarakat terutama masyarakat Kota Bandung, agar pengetahuan kode Morse tidak hilang. Media yang digunakan adalah iklan layanan masyarakat yang mempunyai tujuan untuk penambah informasi, kesadaran sikap dan perilaku masyarakat mengenai pentingnya kode Morse sebagai alat komunikasi alternatif khususnya dalam keadaan berbahaya di media sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dalam menganalisis kode Morse dari sudut pandang ahli kode Morse, psikolog dan juga ketua yayasan organisasi perdagangan manusia melalui proses studi literatur, observasi, kuisioner dan wawancara untuk mendapatkan konsep perancangan. Perancangan karya tugas akhir iklan layanan masyarakat dengan judul ‘The Blink’ ini diharapkan mampu menggambarkan dampak yang terjadi jika masyarakat minim pengetahuan dan acuh tentang kode Morse yang digunakan oleh korban kejahatan eksploitasi manusia di media sosial.
Kata Kunci : Kode Morse, Komunikasi Alternatif, Iklan Layanan Masyarakat, Penyutradaraan.