Bisnis coffee shop merupakan salah satu bisnis di bidang kuliner yang memanfaatkan peluang meningkatkanya konsumsi kopi di Indonesia beberapa tahun ini. Selain berfokus pada kualitas dan peningkatan konsumsi kopi yang terus meningkat, coffee shop saat ini juga berlomba-lomba untuk menciptakan store atmosphere yang baik kepada konsumennya, dengan begitu konsumen akan merasa nyaman dan sering melakukan pembelian di coffee shop tersebut.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh store atmosphere, social media marketing dan lifestyle terhadap purchase decision dengan objek penelitian DEJIMA KOHII sebagai Coffee Shop yang memiliki ciri khas, sehingga selalu memiliki rating dan review yang baik di aplikasi kuliner.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner menggunakan skala likert. Dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 325 responden. Kriteria responden diukur dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria responden yang dilibatkan adalah responden yang mengikuti akun Instagram DEJIMA KOHII, konsumen yang pernah mengunjungi DEJIMA KOHII, dan konsumen yang melakukan keputusan pembelian di DEJIMA KOHII.
Setelah itu data di analisis menggunakan analisis regresi linear berganda dan diolah menggunakan software statistik SPSS versi 25. Berdasarkan hasi pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel store atmosphere terhadap purchase decisions secara parsial, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel social media marketing terhadap purchase decisions secara parsial, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel lifestyle terhadap purchase decisions secara parsial, dan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel store atmosphere, social media marketing, dan lifestyle terhadap purchase decisions.
Kata Kunci: Store Atmosphere, Social Media Marketing, Lifestyle, Purchase Decision.