Financial distress merupakan kondisi kesulitan yang dialami perusahaan dan terjadi sebelum kebangkrutan. Perusahaan yang mengalami financial distress akan berakit buruk bagi perusahaan sehingga akan menurunkan minat investor terhadap perusahaan tersebut. Kondisi ini dapat dipengaruhi oleh banyak faktor baik dari faktor financial maupun faktor non-financial.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel independen yaitu likuiditas, intellectual capital dan good corporate governance terhadap variabel dependen yaitu financial distress pada perusahaan sektor properti, real estate dan konstruksi bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016-2019, baik secara simultan dan parsial.
Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yang menghasilkan 41 perusahaan dengan periode penelitian 4 tahun sehingga diperoleh 164 unit sampel perusahaan sektor properti, real estate dan konstruksi bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016-2019. Penelitian ini diuji dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis regresi logistik dengan menggunakan software SPSS 25.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel likuiditas, intellectual capital dan good corporate governance berpengaruh secara simultan terhadap financial distress. Secara parsial, intellectual capital berpengaruh negatif signifikan terhadap financial distress. Sedangkan variabel likuiditas, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial dan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap financial distress.
Penelitian ini dapat menjadi informasi bagi para investor sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan saat berinvestasi. Investor diharapkan agar memperhatikan intellectual capital suatu perusahaan karena variabel tersebut memiliki pengaruh signifikan terhadap financial distress. Bagi peneliti selanjutnya agar menambah atau emngembangkan variabel independen lainnya yang berpengaruh terhadap financial distress.
Kata Kunci: Financial Distress, Good Corporate Governance, Intellectual Capital, Likuiditas