Pola zero waste pada saat ini sudah banyak dikembangkan oleh beberapa peneliti, sehingga dapat dimanfaatkan lebih lanjut dalam penelitian ini. Pemanfaatan pola zero waste yang dikembangkan oleh Annisa Nabila pada tahun 2018 memiliki potensi untuk lebih dikembangkan menggunakan material batik ringkel serta penerapan elemen dekorasi bordir bermotif kawung. Batik ringkel merupakan batik yang pertama kali dikembangkan di daerah Sampang, Jawa Timur dengan ciri khas efek bias yang diciptakan dari teknik smock dan umumnya masih menggunakan teknik batik, jumputan, tritik dan belum dikembangkan menggunakan teknik surface lain. Penerapan elemen dekorasi bordir bermotif kawung dapat menjadi alternatif untuk menambah elemen dekorasi yang dapat menimbulkan efek tiga dimensi serta tekstur pada permukaan kain. Selain itu, penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data studi literatur, observasi, dan eksplorasi. Produk yang dihasilkan dari penelitian ini berupa busana wanita siap pakai menggunakan pola zero waste dengan material batik ringkel serta penerapan elemen dekorasi bordir bermotif kawung.
Kata Kunci: Zero Waste, Batik Ringkel, Teknik Bordir, Motif Kawung