Film Dokumenter Pulau Plastik merupakan film yang menampilkan fenomena sampah plastik Indonesia yang menumpuk hingga sampah yang dihasilkan sudah sampai ke laut dan mempengaruhi ekosistem laut. Apabila fenomena ini tidak dicegah, anak cucu kita tidak akan bisa hidup. Maka dari itu Robi sebagai musisi, Prigi sebagai aktivis sampah dan peneliti di Jawa Timur serta Tiza sebagai pengacara muda prihatin terhadap kondisi alam Indonesia yang penuh dengan akan sampah Plastik. Maka dari itu mereka bertiga tergerak untuk membuat kampanye tolak sampah plastik sekali pakai dengan upaya menjaga ekosistem alam agar dapat diwariskan untuk anak cucu dan generasi yang akan datang. Berdasarkan isu sampah plastik pada Film Dokumenter Pulau Plastik sekali pakai penulis akan melakukan penayangan dan diskusi penanyangan terhadap Kampung Film Black Team sebagai pneggemar film dengan kelompok masyarakat kampung penulis ingin mengetahui pendapat isu sampah plastik yang diterima Kampung Film Black Team pada Film Dokumenter Pulau Plastik.. Penilitian ini menggunakan naratif Tvzetan Todorov dan resepsi Stuart Hall. Adapun hasil penelitian ini merujuk pada tanggapan masyarakat Kampung Film Black Team yang akan tergolong dalam posisi dominan, negoisasi ataupun aposisi.
Kata Kunci : Naratif, Resepsi, Film Dokumenter Pulau Plastik