Kebun Binatang Bandung sebagai wisata rekreasi memiliki fungsi konservasi, fungsi pengkajian dan penelitian, fungsi pendidikan, fungsi rekreasi alam dan kesehatan. Fungsi yang paling dirasakan masyarakat dari kebun binatang Bandung adalah fungsi pendidikan dan fungsi rekreasi, yaitu wahana bermain bagi anak-anak dengan lingkungan yang asri dan proses mengenal satwa dalam interaksi secara langsung.
Dibutuhkan media sebagai sarana yang mempermudah pengunjung dalam mengakses seluruh area Kebun Binatang Bandung sehingga diperoleh kemudahan dalam mendapat informasi mengenai berbagai satwa dan alur perjalanan. Perancangan media komunikasi visual dalam hal ini berupa sistem penanda (signage dan wayfinding), termasuk didalamnya peta lokasi.
Hasil analisis perbandingan pada penelitian ini menunjukan selain masalah sarana media, hal lain yang hampir sama dialami oleh banyak kebun binatang adalah dalam hal pendanaan sehingga fasilitas dalam pemeliharaan satwa dan fasilitas bagi pengunjung terbatas. Hal ini secara tidak langsung membuat pengunjung Kebun Binatang Bandung yang datang didominasi oleh golongan ekonomi menengah ke bawah.
Perancangan yang berfokus pada tujuan menambah pemasukan dana operasional kebun binatang masih dibutuhkan sebagai solusi kurangnya pendaan operasional Kebun Binatang Bandung.