Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Social Media Marketng terhadap minat beli konsumen di Bukalapak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode non-probability sampling jenis purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 400 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara stimultan, Social Media Marketing berpengaruh signifikan terhadap Minat Beli di Bukalapak. Hal ini dibuktikan dengan t hitung> t tabel( 111,42 > 2,627 ) dengan tingkat signifikansinya 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil uji hipotesis pada uji T secara pasial didapat bahwa ada pengaruh signifikan antara variabel Social Media Marketing terhadap Minat Beli pada aplikasi Bukalapak dengan f hitung > f tabel (10,555 > 1,965942).Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden terhadap variabel social media marketing memilki persentase sebesar 71,93% dengan kategori baik dan tanggapan responden terhadap variabel minat beli sebesar 70,66%. Social media marekting berpengatuh secara simutan terhadap Minat beli konsumen dan setiap sub variabel sharing of content, online communities, interaction, dan acessibility berpengaruh signifikan terhadap minat beli sebesar 21,9% dan sisanya 78,1% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Saran untuk Bukalapak adalah lebih meningkatkan content sharing yang menarik dan informatif sehingga mampu menarik minat beli konsumen akan produk yang ada di Bukalapak. Kata Kunci: Social Media Marketing, Minat Beli, E-commerce