PERANCANGAN VISUAL MEDIA ONLINE UNTUK KESENIAN RENGKONG HATONG

PUSPA ALLAMANDA

Informasi Dasar

13.04.660
658.872
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

PERANCANGAN VISUAL MEDIA ONLINE UNTUK KESENIAN RENGKONG HATONG

Puspa Allamanda1; Donny Trihanondo2 ;Siska Noviaristanti II3

Program Studi Desain Komunikasi Visual Institut Manajemen Telkom Bandung

ABSTRACT

VISUAL DESIGN OF ONLINE MEDIA FOR RENGKONG HATONG ART

By: PuspaAllamanda 109300084

RengkongHatong is a Sundanese noble art that become more forgotten by the local community. RengkongHatong is one of endangered 13 arts in Bogor city. Art is important to be preserved because it contains a good philosophy that is always surrender to the Almighty. This final research objective is to design a website and social media aboutRengkongHatong art, as a form of preservation and acculturation of this endangered noble art. Moreover, this design purpose is to promote the RengkongHatong arts, make people who do not know about it to become interested to this art. The research method used is analysis of similar project as a reference and comparison for designing this website, and interviews with informant and collection of data through questionnaires and relevant books. Results to be achieved are the creation of a HatongRengkonglover’s community that can have a role in the preservation of this art. The author hopes that with the website and social media that promote content ofRengkongHatongart, the Indonesian people can appreciate more to the Indonesian noble arts and culture, and be able to participate in its preservation.

Keywords: visual design of online media, RengkongHatong, Sundanese arts.

Pendahuluan

   Rengkong Hatong merupakan sebuah kesenian tradisi masyarakat agraris yang berasal dari daerah Bogor, Cianjur, dan Sukabumi pada awal 1900-an. Seni Rengkong Hatong adalah kesenian Sunda yang dimaknai sebagai permohonan doa terhadap Yang Maha Kuasa. Tujuannya adalah agar dihindarkan dari segala bentuk bencana pasca panen padi. (Referensi: kotabogor.go.id)
     Menurut kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bogor, Yanyan Rusmana, Rengkong Hatong termasuk dari 13 budaya kota Bogor yang terancam punah. Saat ini hampir tidak ada masyarakat kota Bogor yang mengetahui tentang kesenian Rengkong Hatong. Yanyan Rusmana berpendapat, kesenian Rengkong Hatong merupakan salah satu kesenian yang sangat penting untuk dilestarikan karena mengajarkan nilai-nilai luhur untuk bersyukur kepada Yang Maha Kuasa.  Apabila kesenian ini punah, maka nilai-nilai luhur yang ditanamkannya pun akan ikut hilang. 
   Masyarakat kurang mengenal kesenian ini dikarenakan sumber informasi tentang kesenian Rengkong hanyalah berasal dari cerita turun temurun atau keluarga sehingga hanya kalangan tertentu yang mengetahuinya. Padahal, apabila kesenian Rengkong Hatong tersebut lebih dikenal, maka masyarakat akan lebih menghargai kebudayaan negara sendiri.
     Dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia saat ini yang dibuktikan dengan jumlah pengguna internet di Indonesia yang mencapai 63 juta orang menurut Antara News pada Desember 2012, maka media online cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia terutama masyarakat kota. Oleh karena itu, perancangan visual media online untuk kesenian Rengkong Hatong diperlukan sebagai media informasi serta promosi dan wadah untuk menarik minat masyarakat terhadap kesenian Rengkong Hatong.
  Terdapat beragam media online seperti website, sosial media, dan lainnya. Website memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan media online lainnya seperti sosial media yaitu website dapat memuat konten yang banyak dan beragam, selain itu, website dapat diakses tanpa harus mendaftar terlebih dahulu.
   Oleh karena itu tentunya akan lebih mudah untuk mempromosikan dan mempublikasikan kesenian Rengkong Hatong. Melalui sosial media, masyarakat juga akan lebih mudah untuk mengenal kesenian Rengkong Hatong. Untuk menarik minat masyarakat tentunya diperlukan desain media sosial yang unik dan berbeda dengan yang lainnya.Dengan adanya perancangan visual media online ini, maka diharapkan dapat menarik minat masyarakat terhadap pertunjukan kesenian Rengkong Hatong.

Permasalahan a. Banyak masyarakat di kota Bogor yang tidak mengenal kesenian Rengkong Hatong. b. Perlunya upaya untuk pelestarian kesenian Rengkong Hatong. c. Perlunya perancangan visual media online untuk pelestarian dan sarana informasi kesenian Rengkong Hatong.

Rumusan Masalah “Bagaimana merancang visual media online Rengkong Hatong yang dapat membuat masyarakat mengenal kesenian ini?”

Pengumpulan Data a. Observasi dilakukan langsung ke lokasi pertunjukan kesenian Rengkong Hatong di Kampung Budaya Sindang Barang, desa Pasir Eurih, Kabupaten Bogor. b. Studi Pustaka dilakukan terhadap buku-buku yang berkaitan dengan perancangan website, perancangan sosial media, dan teori – teori berkaitan dengan desain komunikasi visual. c. Wawancara Hasil wawancara dengan Bapak Ukad Cahyadi selaku kepala adat kampung Budaya Sindang Barang dan penggagas revitalisasi kesenian Rengkong Hatong, diketahui bahwa sarana promosi untuk kesenian Rengkong Hatong ini masih sangat kurang. Promosi yang dilakukan selama ini diakui kurang efektif, karena hanya dilakukan dengan menyelenggarakan seminar yang tentunya memakan biaya yang cukup tinggi.

d. Kuesioner Hasil kuesioner dibagikan kepada 100 orang yang terdiri dari 50 orang pengunjung kampung Budaya Sindang Barang dan 50 orang yang dibagikan secara acak, didapatkan data bahwa kalangan penikmat budaya adalah kalangan menengah ke atas.

Data Penyelenggara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Lembaga terkait yang dijadikan penulis sebagai referensi dan sumber data dalam perancangan Tugas Akhir ini adalah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor, yang beralamat di Jl. Pandu Raya No. 45 Kelurahan Tegal Gundil 16152, Bogor Utara, dan dipimpin oleh Bapak Yanyan Rusmana selaku kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor. Adapun Visi dan Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor: Visi : “Menjadi pusat informasi dengan fasilitasi pengembangan wisata dan budaya berbasis teknologi” Misi : - Peningkatan kemampuan sumber daya manusia dengan mengembangkan kompetensi serta peningkatan peran dan fasilitas ketatausahaan - Peningkatan layanan informasi kepada masyarakat yang bekerja sama dengan media informasi baik cetak maupun elektronika. - Peningkatan pelestarian dan pengembangan Kepariwisataan dan Kebudayaan - Pemeliharaan dan pengembangan system informasi dan jaringan perangkat daerah serta kerjasama dengan pihak lain yang peduli terhadap teknologi informasi - Pengembangan dan peningkatan layanan internet.

Khalayak Sasaran Demografi. Jenis kelamin : pria, Usia : 25 tahun ke atas; Kelas sosial menengah keatas, Kebangsaan :WNI; Pekerjaan : mahasiswa, karyawan, dan wiraswasta.

Geografi. Wisatawan Nusantara dari kota-kota besar di Indonesia, wisatawan dari luar negeri.

Psikografi. Menikmati kesenian/kebudayaan Indonesia. Senang travelling dan berwisata.

Analisis Analisis yang dilakukan adalah analisis proyek sejenis, yaitu Melayuonline.com, Tembi.Net, budaya-tionghoa.net, dan komunitasbambu.com. Dari hasil analisis proyek sejenis yang disajikan dalam matriks perbandingan, didapatkan kesimpulan bahwa untuk merancang sebuah website dengan tema kesenian Indonesia, diperlukan konten dan visualisasi yang matang agar website menjadi menarik dan tidak monoton seperti website kesenian pada umumnya.

Konsep Perancangan Konsep Komunikasi, Dalam konsep komunikasi website kesenian Rengkong Hatong ini, penulis ingin menyampaikan bahwa kesenian Rengkong Hatong adalah kesenian luhur yang patut untuk dibudayakan karena kesenian ini mengandung nilai-nilai kearifan dan mengandung filosofi yang bagus, yaitu kembali suci, setelah berserah kepada Yang Maha Kuasa. Selain itu, penulis juga ingin menyampaikan bahwa kesenian Rengkong Hatong ini sangat menyenangkan untuk dinikmati saat menontonnya.

Konsep Kreatif, untuk menarik minat para pengunjung dalam mengakses website ini, maka dalam website ini terdapat maskot yang diberi nama “Mang Rohang.” Nama “Mang Rohang” sendiri diambil dari singkatan “Rengkong Hatong.” Maskot ini dibuat dengan menggunakan visual seorang kakek untuk melambangkan bahwa kesenian Rengkong Hatong ini adalah sebuah kesenian luhur yang telah ada sejak jaman dahulu, serta untuk melambangkan bahwa peran kokolot (sesepuh) merupakan peran yang sangat penting dalam kesenian ini, karena kokolot biasanya bertugas sebagai pembuka dalam pertunjukan Rengkong Hatong.

Gambar I.1

Foto referensi untuk maskot Mang Rohang Sumber: Dokumentasi Pribadi

Konsep Visual Warna, Menggunakan warna-warna yang mencerminkan kesenian Rengkong Hatong itu sendiri, yaitu coklat dan hijau tua. Coklat digunakan untuk melambangkan pakaian yang biasa dipakai dalam pertunjukan Rengkong Hatong, sedangkan hijau tua digunakan untuk melambangkan pakaian yang digunakan oleh pemain wanita dalam pertunjukan kesenian Rengkong Hatong.

Verbal, Menggunakan tiga bahasa: yaitu Indonesia, Inggris, dan Sunda. Dengan menggunakan bahasa Sunda, diharapkan dapat membuat audiens lebih tertarik lagi dalam mempelajari kebudayaan dan kesenian Sunda. Sedangkan dengan menggunakan bahasa Inggris, diharapkan dapat menarik audiens dari luar negeri.

Layout, Tipe layout yang akan digunakan dalam visualisasi website ini adalah layout dengan ukuran panjang yang berdimensi 1243 x 2241 pixel sehingga pengunjung harus melakukan scroll sampai ke bawah untuk mengakses seluruh kontennya.

Tipografi, Jenis huruf yang digunakan pada perancangan ini adalah Awesome Java, Century Gothic, dan Bauhaus 93. Font Awesome Java digunakan untuk title website. Jenis font ini digunakan karena memiliki tipe dekoratif dan kesan Sunda yang cukup kuat. Century Gothic, digunakan untuk konten website karena memiliki tingkat keterbacaan yang mudah. Bauhaus 93, digunakan untuk menu konten, sama seperti Century Gothic¸digunakan karena mudah untuk dibaca.

Hasil Perancangan Berdasarkan rumusan masalah, data yang diperoleh dengan landasan teori dianalis menjadi konsep perancangan, yaitu konsep komunikasi, konsep kreatif dan konsep visual, maka visualisasi rancangan adalah sebagai berikut :

a. Maskot Website (Mang Rohang)

Gambar I.2  Maskot Mang Rohang

b. Layout intropage

Gambar I.3 Layout intropage

c. Layout Home

Gambar I.4 Layout Home Page

d. Layout Galeri

       Gambar 1.6 Layout Galeri

e. Layout Aturan Barisan

Gambar I.5 Layout Aturan Barisan

f. Layout “Profil Abah Ukad”

Gambar I.7 Layout Profil Abah Ukad

g. Layout Tentang Rengkong Hatong

Gambar I.8 Layout Tentang Rengkong Hatong

h. Tampilan Twitter

Gambar I.9 Tampilan Twitter

i. Tampilan Facebook

Gambar I.10 Tampilan Facebook

Penutup Perancangan tugas akhir ini dibuat untuk membuat sarana promosi dan informasi atas kesenian Rengkong Hatong yang nyaris punah, dikarenakan kurangnya sarana promosi akan kesenian ini. Diharapkan, dengan adanya perancangan visual media online ini, dapat menjadi wadah pengenalan untuk masyarakat atas kesenian Rengkong Hatong dan dapat mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pelestariannya.

DAFTAR PUSTAKA Gordon, Bob & Maggie, (2006), The Complete Guide to Digital Graphic Design, London, Glantunsbury.

Hariwijaya, (2004), Teknik Menulis Skripsi & Thesis Disertai Contoh Proposal Skripsi, Yogyakarta, Hanggar Kreator.

Koespradono, Gantyo, (2008), Kreatif Menulis Efektif pada New Media, Jakarta: Gramedia.

Lynch, Scott, (2006), Web Style Guide Book, London: Glantunsbury.

Prasetio, Adhi, (2009), Buku Pintar Pemrograman Web, Jakarta: Trans Media Pustaka.

Safanayong, Yongky, (2006), Desain Komunikasi Visual Terpadu, Jakarta: ARTE INTERMEDIA.

Sanusi, Anwar, (2011), Metode Penelitian Bisnis, Jakarta: Salemba Empat.

Sayder, Cynthia & Wallschlaeger, Charles, (2007), Basic Visual Concepts and Principles, London: Glantunsbury.

Supriyono, Rakhmat, (2009), Desain Komunikasi Visual: Teori dan Aplikasi, Yogyakarta: Andi Offset.

Suyanto, Asep Herman, (2006), Step by Step Desain Web. Yogyakarta: Andi.

Williams, Becker & Ryan, (2006), Social Media for Internet Marketing Dummies, New York: CA.

Sumber lain :

www.tembi.net

www.melayuonline.com

www.helarfest.com

www.budaya-tionghoa.net

Subjek

NOT AVAILABLE
 

Katalog

PERANCANGAN VISUAL MEDIA ONLINE UNTUK KESENIAN RENGKONG HATONG
 
viii, 68p.: il.; 21,5 cm+lampiran
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

PUSPA ALLAMANDA
Perorangan
Donny Trihanondo ; Siska Noviaristanti
 

Penerbit

[ Library & Knowledge Center ] Institut Manajemen Telkom, DKV
Bandung
2013

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini