Dengan salah satu karakteristiknya yaitu eksploratif, niat berinvestasi sudah mulai tumbuh di generasi milenial karena sudah mulai menyadari pentingnya mengelola keuangan. Terdapat beberapa alternatif investasi fintech yang mulai dilirik salah satunya peer-to-peer lending (P2P lending). Namun, semakin diminatinya platform P2P lending oleh masyarakat sebagai salah satu alternatif investasi, masih banyak platform P2P lending ilegal yang bertebaran di masyarakat sehingga perlu adanya pengukuran sikap calon investor dalam berinvestasi.
Penelitian ini menggunakan persepi kepercayaan dan persepsi jaminan struktural untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi niat berinvestasi generasi milenial di Kota Bandung dengan populasi masyarakat generasi milenial yang tinggal di 30 Kecamatan Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif Structural Equation Modeling (SEM) dengan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi reputasi dan persepsi jaminan struktural secara langsung memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepercayaan dan niat berinvestasi. Selain itu, kepercayaan juga memediasi persepsi reputasi dan persepsi jaminan struktural secara simultan terhadap niat berinvestasi di platform P2P lending.