Provinsi Jawa Barat memiliki jumlah penduduk sebanyak 48.725.139 juta jiwa dengan jumlah penduduk usia produktif sebanyak 30.307.403 juta jiwa. Usia produktif merupakan usia ketika seseorang masih mampu bekerja serta menghasilkan sesuatu. Usia produktif sangat mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan ekonomi karena unggul dari tingkat pemikiran, kecerdasan serta kreativitas. Tantangan-tantangan yang dihadapi oleh penduduk usia produktif ini bermunculan dikarenakan kebiasaan finansial yang kurang baik seperti jarang menabung dan bersifat konsumtif. Dalam pengelolaan keuangan, setiap orang dikatakan mencapai tujuan keuangan apabila telah mencapai kepuasan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh financial attitude, financial behaviour, financial knowledge, dan financial socialization terhadap financial satisfaction. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode simple random sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 400 orang. Metode pengumpulan data dilakukan dengan instrumen kuesioner. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda, variabel financial behavior memiliki pengaruh signifikan terhadap financial satisfaction, financial attitude, financial knowledge dan financial socialization tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap financial satisfaction dan secara simultan terdapat pengaruh signifikan antara financial attitude, financial behaviour, financial knowledge, dan financial socialization terhadap financial satisfaction.