Selama masa pandemi covid-19 sejak 2020 hingga saat ini segala kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring. Termasuk bimbingan skripsi di Universitas Telkom, kegiatan bimbingan skripsi ini dilakukan oleh mahasiswa tingkat akhir untuk menyelesaikan studi nya dan untuk mendapatkan gelar sarjana. Dalam melakukan kegiatan bimbingan skrispi secara daring mahasiswa didampingi oleh dosen pembimbing untuk mengarahkan dan membantu mahasiswa dalam menyusun skripsi dengan baik maka dari itu dibutuhkan komunikasi interpersonal yang efektif di antara mahasiswa bimbingan dan juga dosen pembimbing. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh dosen pembimbing dan juga mahasiswa bimbingan dalam melakukan bimbingan skrispi secara daring. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, lalu kemudian penelitian ini menggunakan wawancara dalam pengumpulan data, lalu peneliti mendapatkan hasil dimana komunikasi interpersonal seperti, mahasiswa bimbingan selalu terbuka dengan kesulitan yang dialami pada dosen pembimbing, dan dosen pembimbing pun terbuka untuk memberikan solusi. Rasa empati, dosen pembimbing turun langsung membantu mahasiswa, memberikan target-target dan menanyakan hal yang sifatnya pribadi. Sikap dukungan yang diberikan oleh dosen pembimbing seperti, memberikan fasilitas, memberikan dukungan secara moral, dan berdiskusi. Sikap positif, dosen pembimbing ingin mahasiswa membangun stimulusnya sendiri karena sikap positif berawal dari diri sendiri, menaikan hasil riset dan mempatenkan hasil riset mahasiswa, dan memperlihatkan portofolio dan pengalaman yang dosen pembimbing miliki. Dosen menganggap mahasiswa sebagai mitra atau paertner dalam bimbingan skripsi, dosen pembimbing juga memaklumi kesalahan mahasiswa saat menulis skripsi karena mahasiswa merupakan first researcher. yang akhirnya bisa membuat komunikasi interpersonal antara dosen pembimbing dan mahasiswa bimbingan dilakukan dengan efektif.
Kata Kunci : Komunikasi Interpersonal, Aspek Komunikasi Interpersonal, Bimbingan Skripsi secara Daring.