Berkembangnya media sosial dalam beberapa tahun terakhir, dengan YouTube sebagai paltform sosial media yang paling sering digunakan yaitu sekitar 93.8% di Indonesia telah mengubah dan memperluas cara individu dalam berkomunikasi, bertukar informasi, dan berinteraksi dengan orang lain. Banyak dari individu-individu tersebut memperoleh jutaan subscriber yang bersedia untuk beradaptasi dan terlibat setiap hari melalui unggahan di kanal YouTube mereka, sehingga secara efektif menyebabkan mereka menjadi terpengaruh dalam hal pilihan dan perilaku. Pengguna media digital dengan ribuan pengikut ini disebut sebagai influencer, yang dipandang oleh organisasi sebagai duta merek potensial yang menyampaikan pesan yang dipandang oleh konsumen lebih dapat dipercaya dan menarik karena hubungan mereka yang lebih terlibat dengan erat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli produk gadget oleh konsumen di Indonesia. Alat pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebar ke lima kota besar di Indonesia, dengan total responden sebanyak 450 orang yang pernah mencari referensi produk gadget di YouTube, dan mengetahui serta pernah menonton channel YouTube GadgetIn.
Untuk mencapai tujuan penelitian, teknik analisis data pada penelitian ini berupa analisis deskriptif dengan menggunakan pendekatan SEM-PLS untuk mengestimasi hipotesis pada model yang digunakan dengan bantuan software SmartPLS untuk menganalisis empat konstruk yang diusulkan yaitu Informative Value, Expertise, Trustworthiness, dan Attractiveness.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli konsumen di Indonesia terhadap produk gadget dari tertinggi sampai terendah berturut-turut adalah Attractiveness, Informative Value, dan Trustworthiness. Berdasarkan hasil R-Square yang didapatkan, influencer GadgetIn memiliki pengaruh terhadap minat beli konsumen di Indonesia terhadap produk gadget sebesar 23.6%, dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dikaji pada penelitian ini. Pengaruh variabel moderator age dan gender tidak mempengaruhi minat beli konsumen terhadap produk gadget. Sedangkan variabel moderator involvement terbukti memoderasi pengaruh Informative Value terhadap Purchase Intention.
Kata Kunci: Influencer Marketing, Purchase Intention, Influencer Endorsement, PLS modelling