Genshin Impact merupakan game online dengan kategori role-playing dapat dimainkan multiplatform mulai dari PC, Mobile dan Konsol Playstation. Genshin Impact berhasil memenangkan kategori Best Mobile Game pada penghargaan The Game Awards 2021. Namun dibalik kesuksesan ini terdapat masalah keamanan. seperti data pemain yang bocor. Masalah ini dapat mengakibatkan berkurangnya rasa aman pemain dan calon pemain Genshin Impact.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh langsung dan menemukan bukti empiris dari pengaruh perceived risk, perceived technology, dan online trust terhadap repurchase intention.
Metode yang digunakan adalah kuantitatif, data dikumpulkan dengan teknik kuesioner menggunakan alat bantu Google Form. Responden dalam penelitian ini sebanyak 125 orang, merupakan pemain Genshin Impact yang aktif bermain dalam 6 bulan terakhir. Teknik sampling yang digunakan non probability sampling jenis purposive sampling. Data primer yang didapat dianalisa dengan metode partial least square menggunakan aplikasi SmartPLS.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perceived risk dan perceived technology berpengaruh positif terhadap online trust. Perceived technology berpengaruh positif terhadap repurchase intention. Online trust tidak berpengaruh terhadap repurchase intention. Online trust tidak mempunyai pengaruh tak langsung dalam memediasi pengaruh perceived technology dan repurchase intention.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan evaluasi oleh Mihoyo selaku perusahaan pencipta game Genshin Impact agar lebih meningkatkan konten game yang dapat meningkatkan produktivitas, efektivitas dan performa gaming dari pemainnya. Pihak perusahaan juga harus lebih memperhatikan faktor keamanan, karena terbukti dari hasil penelitian bahwa perceived risk berpengaruh terhadap online trust. Dapat diartikan bahwa pemain Genshin Impact merasa data yang telah mereka berikan terjamin keamanannya oleh perusahaan.