Dalam upaya mencapai kesuksesan bisnis, tentunya sebuah perusahaan membutuhkan strategi-strategi terbaik untuk diterapkan. Perusahaan yang memahami pentingnya strategi pengembangan dan mengetahui upaya apa saja yang harus ditempuh tentunya mampu menjadi lebih unggul dibandingkan para pesaing yang ada. Strategi pengembangan bisnis dapat berjalan dengan baik apabila disertai dengan program pengembangan yang direncanakan dengan matang. Sehingga diharapkan mampu membantu tercapainya tujuan perusahaan dalam menghasilkan produk ataupun jasa yang berkualitas. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor internal dan eksternal serta memberikan saran mengenai penetapan alternatif strategi pengembangan yang sesuai bagi PT. Susu KPBS Pangalengan. Penulis melakukan penelitian menggunakan Mix Method yaitu, memanfaatkan metode kualitatif bersamaan dengan metode kuantitatif. Penulis melakukan wawancara serta membagikan kuisioner IFE dan EFE kepada 10 orang responden penelitian yang terdiri dari 3 orang pihak internal perusahaan, 3 orang konsumen, 2 orang perwakilan pesaing, 1 orang suplier dan 1 orang perwakilan asosiasi susu. Berdasarkan perumusan alternatif strategi pengembangan bisnis menggunakan matriks QSPM diketahui bahwa alternatif strategi yang dapat dijadikan prioritas oleh pihak PT. Susu KPBS Pangalengan ialah menerapkan strategi integrasi horizontal dengan cara melakukan merger dengan perusahaan sejenis yaitu CV. Nasional untuk meningkatkan jumlah produksi. Hal ini dikarenakan nilai Total Attractiveness Score (TAS) dari strategi integrasi horizontal dengan cara melakukan merger dengan perusahaan sejenis yaitu CV. Nasional merupakan nilai tertinggi yaitu sebesar 3,70.
Dalam upaya mencapai kesuksesan bisnis, tentunya sebuah perusahaan membutuhkan strategi-strategi terbaik untuk diterapkan. Perusahaan yang memahami pentingnya strategi pengembangan dan mengetahui upaya apa saja yang harus ditempuh tentunya mampu menjadi lebih unggul dibandingkan para pesaing yang ada. Strategi pengembangan bisnis dapat berjalan dengan baik apabila disertai dengan program pengembangan yang direncanakan dengan matang. Sehingga diharapkan mampu membantu tercapainya tujuan perusahaan dalam menghasilkan produk ataupun jasa yang berkualitas.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor internal dan eksternal serta memberikan saran mengenai penetapan alternatif strategi pengembangan yang sesuai bagi PT. Susu KPBS Pangalengan. Penulis melakukan penelitian menggunakan Mix Method yaitu, memanfaatkan metode kualitatif bersamaan dengan metode kuantitatif. Penulis melakukan wawancara serta membagikan kuisioner IFE dan EFE kepada 10 orang responden penelitian yang terdiri dari 3 orang pihak internal perusahaan, 3 orang konsumen, 2 orang perwakilan pesaing, 1 orang suplier dan 1 orang perwakilan asosiasi susu.
Berdasarkan perumusan alternatif strategi pengembangan bisnis menggunakan matriks QSPM diketahui bahwa alternatif strategi yang dapat dijadikan prioritas oleh pihak PT. Susu KPBS Pangalengan ialah menerapkan strategi integrasi horizontal dengan cara melakukan merger dengan perusahaan sejenis yaitu CV. Nasional untuk meningkatkan jumlah produksi. Hal ini dikarenakan nilai Total Attractiveness Score (TAS) dari strategi integrasi horizontal dengan cara melakukan merger dengan perusahaan sejenis yaitu CV. Nasional merupakan nilai tertinggi yaitu sebesar 3,70.