Maraknya peluang bisnis minuman es teh kekinian membuat banyak merek baru bermunculan. Namun perjalanan penjualan tersebut tidak berjalan selalu mulus. Terutama sejak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia dan memukul sebagian besar sektor ekonomi. Pandemi juga mengakibatkan penurunan daya beli masyarakat. Hal ini dirasakan oleh Esteh Indonesia, dimana terjadi penurunan penjualan terhadap produknya. Penurunan penjualan ini mengindikasikan adanya penurunan minat beli. Sehingga perusahaan perlu menyusun strategi untuk menarik kembali minat beli konsumen untuk melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan, salah satunya melalui media sosial. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dimana teknik analisis datanya menggunakan SEM dengan bantuan software AMOS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi media sosial yang dibuat perusahaan berpengaruh terhadap komunikasi media sosial yang dibuat pengguna. Komunikasi media sosial yang dibuat perusahaan juga berpengaruh dalam membangkitkan gairah terhadap merek yang dikomunikasikan. Sehingga gairah terhadap merek tersebut berpengaruh terhadap minat beli. Sedangkan komunikasi media sosial yang dibuat pengguna tidak berpengaruh terhadap gairah merek. Adapun saran yang dapat diberikan untuk perusahaan yaitu, perlu ditingkatkannya aktivitas komunikasi pada media sosial TikTok yang dapat membuat para audiens tertarik dan memikirkan merek Esteh Indonesia sepanjang hari sehingga dapat memunculkan minat beli dibenaknya.
Kata Kunci: Gairah Merek, Minat Beli, Pemasaran Media Sosial, Pengguna Media Sosial.