Pandemik COVID-19 yang melanda Indonesia menyebabkan perlunya sebuah upaya untuk mengurangi penyebarannya. Hal ini juga berdampak pada lingkungan pekerjaan karena untuk mengatasi pandemik COVID-19 pekerjaan dilakukan secara daring atau bekerja dari rumah. Pada bulan Maret 2022, Universitas Telkom mengeluarkan instruksi tentang pelaksanaan kerja di lingkungan Universitas Telkom, yaitu dengan menerapkan sistem kerja work from home dan work from office. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh sistem kerja Hybrid (menggabungkan sistem kerja work from home dan work from office) yang diterapkan di lingkungan kerja Direktorat Kemahasiswaan dan penerapan Knowledge Sharing terhadap Layanan Kemahasiswaan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan penelitian korelasional dengan variabel independen (X) adalah Sistem Kerja Hybrid dan Knowledge Sharing, sementara variabel dependennya (Y) adalah Layanan Kemahasiswaan. Penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh dalam pengambilan sampelnya. Sehingga, didapatkan 20 responden yang merupakan seluruh karyawan/pekerja di Direktorat Kemahasiswaan Universitas Telkom. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada variabel sistem kerja Hybrid yang diterapkan di lingkungan kerja Direktorat Kemahasiswaan sudah terlaksanakan secara baik, serta pada penerapan Knowledge Sharing pada lingkungan kerja di Direktorat Kemahasiswaan sudah berjalan sangat baik. Pada variabel layanan kemahasiswaan yang diberikan karyawan/pekerja di Direktorat Kemahasiswaan juga terlaksanakan secara baik. Hasil penelitian terkait hubungan adalah sebagai berikut. istem kerja Hybrid dan Knowledge Sharing secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap Layanan Kemahasiswaan. Secara parsial atau masing-masing, sistem kerja Hybrid memiliki pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap Layanan Kemahasiswaan. Sedangkan Knowledge Sharing memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap Layanan Kemahasiswaan. Dapat disimpulakan bahwa penerapan Sistem Kerja Hybrid dan Knowledge Sharing di Direktorat Kemahasiswaan sudah berjalan dengan baik dan dapat memberikan pengaruh kepada pemberian Layanan Kemahasiswaan.