Internet yang pada perkembangannya dalam dunia bisnis bisa dijadikan sebagai alat pemasaran produk berbasis e-commerce atau elektronik. Posisi kategori fashion dari berbagai kategori e-commerce ada di urutan teraras yang memperlihatkan keunggulan di antara semua kategori e-commerce. Salah satu e-commerce fashion diantaranya adalah aplikasi Berrybenka yang dimana masih terdapat kekurangan dalam beberapa aspek sehingga mengakibatkan minat pencarian Berrybenka menurun sepanjang tahunnya. Penelitian ini dilakukan dengan maksud menganalisis serta melihat pengaruh e-service quality dan brand image terhadap minat beli konsumen pada aplikasi Berrybenka.
Metode.penelitian.kuantitatif dipergunakan pada penelitian ini menggunakan.jenis.penelitian.deskriptif, pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik nonprobability sampling dengan banyaknya responden 100. Data dianalisis melalui teknik analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda memanfaatkan IBM SPSS Statistics 25.
Mengacu pada hasilanalisisdeskriptif, variabel e-service quality secara keseluruhan sejumlah 77,40% berada pada kategori baik. Variabel brand image sebesar 78,38% masuk kedalam kategori baik serta minat beli sebesar 73,02% masuk kedalam kategori baik. Adapun untuk hasil analisis regresi linear berganda atas pengaruh e-service quality dan brand image terhadap minat beli secara simultan adalah sejumlah 66,6% serta sebagiannya lagi yaitu 33,4% dipengaruhi oleh variabel Sosial Media Marketing, Persepsi Kualitas, Review Content, Harga, Perceived Trust, E-WOM, Perceived Value, Celebrity Endorser dan Customer Satisfaction yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata Kunci : E-Service Quality, Brand Image, Minat Beli