Remaja merupakan masa-masa peralihan seseorang dari anak-anak ke dewasa. Pada masa ini juga para remaja mulai terbentuk dari segi mental, emosional, fisik, dan lingkungan sosialnya. Oleh karenanya remaja suka mencoba hal-hal baru dalam hidupnya. Ada faktor penting yang bisa menjadi perbedaan besar setiap remaja adalah pendidikan karakter dari keluarga sejak dini dan hal ini yang menentukan perilaku remaja dalam memilih jalan hidupnya. Perilaku kenakalan-kenakalan beberapa remaja ini yang mengakibatkan pandangan terhadap remaja menjadi kurang baik di lingkungan masyarakat, dan akhirnya pandangan ini disamaratakan oleh masyarakat hingga kemudian memiliki stigma tersendiri untuk remaja. Definisi stigma menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah ciri negatif yang menempel pada pribadi seseorang karena pengaruh lingkungannya; tanda. Maka dari itu perbuatan dari seseorang dapat menyebabkan munculnya stigma ke semua kalangan yang sama dalam hal ini remaja. Selain remaja pada umumnya yang memiliki stigma di masyarakat, remaja masjid juga memiliki stigmanya tersendiri di lingkungan masyarakat. Remaja masjid ialah perkumpulan remaja yang melakukan aktivitas sosial dan ibadah di lingkungan suatu masjid. Beberapa stigma masyarakat yang melekat pada remaja masjid seperti menjauhkan diri dari lingkungan masyarakat.
Bagaimana karakter remaja masjid di lingkungan masyarakat? Maka dari itu dibutuhkan perancangan desain karakter animasi 2 dimensi yang bertujuan untuk mengetahui karakter remaja masjid di lingkungan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif dan mengumpulkan data melalui studi pustaka, observasi pada lingkungan masjid yang memiliki remaja masjid, wawancara ke warga sekitar masjid, dan remaja masjid. Kemudian data di analisis melalui cara reduksi data yang telah di dapat dari studi pustaka, obeservasi, dan wawancara. Setelah itu menyajikan datanya, kemudian melakukan penarikan kesimpulan terhadap data yang telah dianalisis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja masjid memang memiliki stigma di lingkungan masyarakat sekitarnya namun stigma menjauhkan diri dari masyarakat itu tidak sepenuhnya benar. Hal ini disebabkan sebagian besar kegiatan masjid yang dilakukan hanya di dalam lingkungan masjid saja, namun bukan berarti mereka ingin dan bertujuan untuk menjauhkan diri dari masyarakat sekitar.
Kata Kunci: Stigma, Remaja Masjid, Desain Karakter 2 Dimensi