World Health Organization (WHO) mengonfirmasi bahwa 50% pasien di seluruh dunia mengalami anxietas atau kecemasan. Kecemasan yang dirasakan pasien berasal dari kurangnya informasi terkait penyakit yang diderita dan rasa sakit yang dirasakan. Di sisi lain, penggunaan telemedicine di Indonesia meningkat pesat. Telemedicine terpopuler di Indonesia adalah Halodoc. Halodoc memudahkan pasien untuk bekomunikasi dengan dokter di mana saja dan kapan saja sehingga diharapkan dapat mengatasi kecemasan pada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi melalui aplikasi kesehatan Halodoc dalam mengatasi kecemasan pasien. Metode kualitatif deskriptif dengan paradigma interpretif digunakan dalam penelitian ini. Peneliti akan melakukan analisis pada komunikasi yang dilakukan dokter-pasien melalui aplikasi kesehatan Halodoc dalam mengatasi kecemasan pasien dari sisi pengguna setia Halodoc. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi melalui aplikasi kesehatan Halodoc yang dilakukan oleh dokter dan pasien sudah memenuhi unsur-unsur komunikasi meskipun dilakukan secara online tanpa adanya tatap muka. Kemudian, komunikasi melalui aplikasi kesehatan Halodoc juga mampu mengatasi kecemasan yang dirasakan oleh pasien yang mengalami penyakit ringan.
Kata Kunci: Komunikasi, Kecemasan, Halodoc, Telemedisin