ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis musik sebagai media kritik sosial pada lirik lagu “Mosi Tidak Percaya” karya Efek Rumah kaca. Kritik sosial adalah sindiran atau tanggapan yang ditujukan kepada suatu hak yang terjadi dalam masyarakat manakala terdapat sebuah konfrontasi dengan realitas berupa kepincangan atau kebobrokan. Melalui musik para seniman mengutarakan kritik melalui musik penyanyi atau grup band lebih mudah untuk memberikan pesan kepada para pendengarnya.
Semiotika adalah ilmu yang mempelajari tanda (sign). Tanda adalah kesatuan antara suatu bentuk penanda (signifier) dengan sebuah ide atau petanda (Signified). Penanda adalah aspek material dari bahasa yang didengar maupun dibaca, sedangkan petanda adalah gambaran pikiran, mental, atau konsep.
Lagu “mosi tidak percaya” pertama kali dibuat pada tahun 2008, lagu ini dibuat dengan penyanyinya sendiri yaitu Cholil. Pada tahun 2019 lagu ini dinyanyikan leh para mahasiswa yang kurang setuju dengan RUU KUHP yang baru karena diangap melemahkan KPK. Lagu ini dibuat oleh grup Band Efek Rumah Kaca karena ingin menyampaikan aspirasi rakyat melalui lagu Mosi Tidak Percaya.
Kata Kunci : semiotika, lagu mosi tidak percaya, kritik sosial, musik