Indonesia merupakan pasar besar untuk produk halal, mengingat mayoritas masyarakatnya beragama Muslim. Tren gaya hidup halal pun semakin diminati dengan semakin besarnya kebutuhan masyarakat akan jaminan halal dari berbagai produk, termasuk kosmetik. Faktor halal dari sebuah produk kosmetik juga merupakan salah satu faktor penting yang menjadi masyarakat untuk memilih produk kosmetik yang digunakan. Bagi banyak konsumen Muslim yang memiliki kesadaran halal akan kosmetik halal, kosmetik halal adalah simbol inklusi dan solidaritas, dan sebuah langkah menuju pemahaman akan kebutuhan spesifik konsumen.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami pengaruh kesadaran halal terhadap minat beli kosmetik halal di kalangan mahasiswa di Kota Bandung yang dimediasi oleh sikap mengenai label halal dan dimoderasi keterlibatan agama.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan teknik PLS-SEM. Data dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan diambil melalui kuesioner secara online melalui google form dan mendapatkan 409 responden. Selanjutnya data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan software statistik smartPLS. Hasil penelitian ini kesadaran halal berpengaruh positif terhadap minat beli dan sikap mengenai label halal, sikap mengenai label halal berpengaruh positif terhadap minat beli, sikap mengenai label halal memediasi hubungan antara kesadaran halal dan minat beli, serta keterlibatan agama tidak memoderasi hubungan antara kesadaran halal dan minat beli. Disarankan bagi perusahaan kosmetik lebih memperhatikan kehalalan pada produknya seperti dengan adanya label halal yang nantinya akan memicu keberhasilan suatu produk dan menaikkan angka kesuksesan perusahaan.