Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi yang memunculkan revolusi industri 4.0 membuat organisasi dari berbagai jenis sektor melakukan Transformasi Digital (TD). Namun, perjalanan TD tidaklah mudah dan banyak yang menemui kegagalan yang diduga karena praktik Tata Kelola TI (TKTI) yang belum memadai. Penelitian sebelumnya telah berhasil menunjukkan pentingnya peranan TKTI dalam memanfaatkan keunggulan perusahaan seperti berbagai jenis sumber daya dan aset dengan penyelarasan investasi namun diduga masih belum efektif dalam mengawal dan menyukseskan TD. Penelitian terbaru telah berhasil melakukan identifikasi adanya pengaruh hibrida mekanisme TKTI tradisional dan agile/adaptif TKTI terhadap kesuksesan TD organisasi. Namun, pengaruh tersebut belum membahas terkait dampaknya terhadap Kinerja Organisasi (KO). Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui adanya pengaruh TKTI hibrida sebagai faktor yang mempengaruhi kesuksesan terhadap TD dan TD terhadap KO yang memiliki empat perspektif Balanced Scorecard (BSC). Penelitian ini dilakukan dengan metode penyebaran kuesioner online berbasis skala likert dan dihasilkan sebanyak 59 responden yang telah menjawab. Hasil jawaban para responden kemudian diolah menggunakan pendekatan Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan bantuan aplikasi SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat mekanisme agile/adaptif TKTI yang memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap TD, tradisional TKTI yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap TD, dan TD berpengaruh positif dan signifikan terhadap KO pada Asuransi A. Penelitian ini dapat berkontribusi dalam membantu terhadap penelitian lanjutan dan menjadi referensi industri terkait dalam mengimplementasikan TKTI hibrida dalam menyukseskan TD dan KO pada organisasi, khususya industri Asuransi.