Seiring berkembangnya waktu, jumlah game edukasi yang ada bertambah banyak. Game tersebut membuat edukasi menjadi lebih menyenangkan. Namun, sangat disayangkan bahwa masih banyak game edukasi yang terlalu kaku dan terlalu fokus dalam aspek edukasinya sehingga melupakan jati dirinya sebagai game yang bertujuan untuk menghilangkan rasa penat. Penelitian ini dilakukan untuk menghindari masalah tersebut, dengan menambahkan sistem kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence pada game edukasi, di harapkan game dapat memberikan pengalaman yang menarik dan menghibur tanpa menciptakan rasa kaku dan menghilangkan aspek edukasinya.
Untuk memberikan pengalaman menarik dari game yang di mainkan, sistem kecerdasan buatan yang diimplementasikan adalah salah satu Parametric Equation Algorithm yaitu Algoritma Bézier Curve. Sebuah algoritma yang membentuk lintasan kurva yang akan menjadi lintas gerak rintangan. Lintasan kurva tidak akan melakukan pola gerakan yang sama sebanyak dua kali. Dengan mengimplementasikan algoritma ini pada salah satu aspek di dalam game, maka akan terlahir pengalaman menarik di setiap gameplay dari game yang dimainkan, karena satu gameplay tidak akan sama persis dengan gameplay sebelumnya.
Game ini dikembangkan pada platform Android dengan sistem Algoritma Bézier Curve yang sudah di implementasikan. Pengujian dilakukan pada 33 siswa SMA/SMK sederajat dengan rentan umur (15-20 tahun). Hasil yang diperoleh, 96.9% responden setuju bahwa game menarik bagi mereka dan 93.9% merasa tertarik dengan debat bahasa Indonesia setelah memainkan game, di dapatkan 81.9% mendapatkan tombol interupsi yang muncul di lokasi yang berbeda setiap responden memainkan game.
Kata Kunci: Game, Artificial Intelligence, Android, Edukasi, Bézier Curves