Pertanian merupakan salah satu sektor penopang perekonomian nasional serta penghasil sumber pangan bagi masyarakat Indonesia dengan potensinya yang melimpah. Namun hal tersebut belum membuat pertanian menjadi profesi yang diminati oleh generasi muda, faktanya saat ini petani didominasi oleh generasi tuahal yang diperparah dengan menurunnya minat generasi muda untuk berprofesi sebagai petani karena berbagai faktor, kondisi ini akan mengarah pada terjadinya krisis regenerasi petani. Atas dasar masalah tersebut perancangan ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan metode pengumpulan dan pengolahan data purposive sampling dan statistik deskriptif, data yang didapat kemudian diolah menggunakan pendekatan sosiologi makro perubahan sosial untuk menemukan tema besar dan kata kunci untuk dilanjutkan kepada tahap perancangan karya. Perancang memilih film fiksi sebagai media karena dirasa lebih fleksibel dan efektif dalam menyampaikan pesan melalui unsur sinematik dan naratifnya kepada khalayak sasar. Penyutradaraan film fiksi ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan informasi kepada generasi muda untuk turut berperan serta melawan krisis regenerasi petani melalui pesan yang disampaikan dalam bentuk sinematik dan naratif.