Salah satu perusahaan yang terkena dari dampak pandemi covid-19 yaitu PT. Global Tekno Mediakom yang merupakan salah satu perusahaan bergerak dibidang industri radio dengan nama Play99ers, Radio Play99ers memiliki program unggulan yaitu program Pulang Sore karena memiliki konsep program on-air dan off-air dalam arti seperti kegiatan siaran diluar. Peneliti menggunakan konsep Kotler dan Keller (2012:478) yang terdapat delapan bauran komunikasi pemasaran yaitu: advertising, sales promotion, event and experiences, public relations and publicity, direct marketing, interactive marketing, word of mouth, personal selling. Peneliti memanfaatkan delapan konsep tersebut untuk mengetahui bagaimana penerapan bauran komunikasi pemasaran dalam menjual program unggulan yaitu program „Pulang Sore? untuk mendapatkan pengiklan di masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa radio play99ers tidak menggunakan unsur advertising dalam kegiatan komunikasi pemasarannya. Berikut hasil penerapan bauran komunikasi pemasaran radio play99ers dalam menjual konsep program pulang sore diantaranya, (1) Sales Promotion: radio play99ers memberikan bonus dan diskon. (2) Event and Experiences: radio play99ers membuat acara akustikan. (3) Public Relations and Publicity: radio play99ers menjalin relasi dengan DISBUDPAR. (4) Direct Marketing: radio play99ers memanfaakan Instagram dan Whatsapp. (5) Interactive Marketing radio play99ers memanfaatkan instastory question box. (6) Word of Mouth: radio play99ers mendapati rekomendasi dari pengiklan ke pengiklan. (7) personal selling: radio play99ers mempresentasikan secara langsung mengenai program pulang sore. Maka dari itu sudah sesuai dengan teori Kotler dan Keller (2012:478) dalam mendapatkan pengiklan dengan cara menjual konsep program pulang sore dimasa pandemi covid-19.
Kata kunci : Radio play99ers, Program Pulang Sore, Bauran Komunikasi Pemasaran