Pandemic covid-19 telah merambah ke semua sector termasuk pendidikan yang dimana kegiatan belajar mengajar diharuskan dari rumah melalui daring. Dengan begitu komunikasi siswa dan guru pun dilakukan melalui media perantara. Seiring berjalannya waktu dengan meredanya pandemic ini, pemerintah mengeluarkan surat edaran mengenai kombinasi pembelajaran yang disebut dengan Hybrid Learning. Komunikasi yang dirasa selama kegiatan pembelajaran ini pun terbilang banyak kendala karena faktor dari adanya pandemic yang membuat kegiatan belajar mengajar tidak terlalu efektif. Maka dari itu perlu adanya konsep pola komunikasi di SMAN 21 Bandung agar proses belajar mengajar berjalan efektif meski dimasa pandemic. Tujuan pada penelitian ini yaitu mengetahui pola komunikasi ketika pembelajaran dengan sistem hybrid antar siswa dan guru SMAN 21 Bandung di era pandemic Covid-19. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan teori Studi Kasus. Pengumpulan datanya pun melalui wawancara dan observasi sesuai dengan karakteristik kasus yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pola komunikasi antara siswa dan guru ini, pola komunikasi sirkular yang menjadikan komunikasi yang efektif karena dalam pembelajaran ini menggunakan metode School Visiting atau Home Visit yang dimana ini menjadi solusi terbaik untuk siswa dan guru dalam mengatasi kendala komunikasi selama pembelajaran di era pandemic ini.
Kata Kunci: Pola Komunikasi, Pembelajaran Daring, Hybrid Learning.