Permasalahan sampah merupakan hal yang sulit untuk diselesaikan dan tak kunjung ditemui titik terangnya. Kondisi sampah yang menumpuk dan tidak terkelola merupakan gabungan dari manajemen pengelolaan sampah yang kurang baik dari pemerintah dan kebiasaan membuang sampah sembarangan dari masyarakat.
Meskipun ada usaha mendaur ulang, kebiasaan masyarakat yang menyatukan sampah menjadi satu tanpa disortir sesuai kategori sampah mempersulit usaha daur ulang. Namun dalam pengelolaan sampah tidak hanya ada Recycle, tetapi ada juga Reuse dan Reduce yang sama pentingnya dengan Recycle.
Untuk itu dalam perancangan kali ini akan membuat kemasan yang berfokus pada nilai guna setelah pakai (Reusability) serta akan menggunakan metode penggalian data campuran dan metode perancangan User Centered Design. Selain memberi fungsi tambahan kepada kemasan, konsep ini diharapkan juga dapat mengurangi jumlah sampah terutama sampah rumah tangga. Selain itu akan dicari tau lebih lanjut material apa yang paling tepat untuk perancangan kemasan ini.