Pertumbuhan usaha mikro,kecil dan menengah ternyata terus bertumbuh dengan cepat khususnya Kota Bekasi berdasarkan openjabar pada tahun 2017-2021. Tentunya tidak lepas dari berbagai macam tantangan dan masalah, salah satu masalah yang dihadapi UMKM menurut Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah yaitu masih banyak yang belum sadar betapa pentingnya penggunaan informasi akuntansi seperti pencatatan keuangan,pembukuan yang rapi dan sesuai standar. Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi penggunaan informasi akuntansi yaitu tingkat pendidikan,skala usaha dan pengetahuan akuntansi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan, skala usaha, pengetahuan akuntansi terhadap penggunaan informasi akuntansi baik secara simultan maupun parsial pada UMKM (Usaha Mikro,Kecil dan Menengah) binaan sektor makanan dan minuman Kecamatan Bekasi Selatan.
Metode analisis yang digunakan adalah pengujian statistik deskriptif dan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS versi 25. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah purposive sampling dan diperoleh 60 responden dari 86 populasi UMKM binaan sektor makanan dan minuman Bekasi Selatan yang terdaftar di Dinas Koperasi dan UKM Kota Bekasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan, skala usaha, pengetahuan akuntansi berpengaruh secara simultan terhadap penggunaan informasi akuntansi pada UMKM (Usaha Mikro,Kecil dan Menengah) binaan sektor makanan dan minuman Kecamatan Bekasi Selatan. Secara parsial, tingkat pendidikan tidak berpengaruh positif terhadap penggunaan informasi akuntansi. Sedangkan skala usaha dan pengetahuan akuntansi berpengaruh positif terhadap penggunaan informasi akuntansi pada UMKM (Usaha Mikro,Kecil dan Menengah) binaan sektor makanan dan minuman Kecamatan Bekasi Selatan.
Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, penelitian ini disarankan dapat meneliti variabel-variabel lain yang diasumsikan dapat memengaruhi penggunaan informasi akuntansi yang masih jarang di teliti seperti variabel budaya organisasi, sektor usaha, omzet usaha dan ekspektasi kinerja dan lainnya, Dalam penelitian ini menggunakan indikator pendidikan yang sesuai dengan jenjang yang ditempuh untuk variabel tingkat pendidikan ,indikator jumlah karyawan,aset dan penghasilan untuk variabel skala usaha dan indikator pengetahuan deklaratif dan prosedural untuk variabel pengetahuan akuntansi,maka dari itu peneliti selanjutnya disarankan dapat meneliti dengan menggunakan indikator yang berbeda seperti jenjang pendidikan dan kesesuaian jurusan untuk variabel tingkat pendidikan,indikator jumlah tenaga kerja mengacu pada Badan Pusat Statistik (BPS) untuk variabel skala usaha dan indikator identifikasi,pencatatan,komunikasi untuk variabel pengetahuan akuntansi