Penilaian kinerja pada SMP Telkom Bandung melalui NKI atau nilai kinerja individu pada setiap tahun yang dibagi menjadi empat penilaian yaitu target waktu, target output, pencapaian dan nilai berdasarkan target dengan total nilai kinerja individu setiap guru. Hasil rekapitulasi pada nilai kinerja individu SMP Telkom Bandung, menunjukkan bahwa hasil NKI setiap guru di SMP Telkom Bandung mengalami penurunan. Meningkatnya kinerja salah satunya dapat didukung oleh lingkungan kerja dan budaya organisasi yang baik. Dan lingkungan kerja dan budaya organisasi dapat memberikan pengaruh terhadap kinerja sumber dayanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lingkungan kerja guru dan budaya organisasi di SMP Telkom Bandung, serta apakah lingkungan kerja dan budaya organisasi memiliki pengaruh secara parsial maupun dimultan terhadap kinerja guru pada SMP Telkom Bandung. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan data skunder dan data primer. Metode sampling yang digunakan adalah nonprobability samping dengan sampling jenuh sebanyak 46 orang. Pada penelitian ini, menggunakan teknik analisis deskriptif dan analisis linear berganda, dengan pengujian hipotesis menggunakan uji T dan uji F serta melakukan koefisien determinasi. Berdasarkan hasil penelitian dan hasil responden, variabel lingkungan kerja berada pada tingkat kategori “Sangat Tinggi” sementara untuk variabel budaya organisasi dan kinerja guru berada pada tingkat kategori “Tinggi”. Penelitian ini menemukan bahwa besar pengaruh dari lingkungan kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja guru sebesar 30,6% dari hasil pengujian. Saran yang dapat diberikan mengacu pada hasil penelitian untuk SMP Telkom Bandung adalah SMP Telkom Bandung perlu lebih memperhatikan kondisi lingkungan kerja serta menjaga serta memperbaiki aset-aset fisik yang telah ada, diharapkan setiap guru memberikan dukungan yang memiliki gagasan yang diberikan dan memiliki keputusan untuk terus berkembang dan memiliki beranian dalam mengambil resiko, serta kedepannya dapat melakukan evaluasi guru sebelum pelaksanaan pembelajaran kepada siswa guna untuk meningkatkan pengetahuan serta kinerja yang maksimal dengan memperhatikan tujuan pembelajaran.
Kata kunci : Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi, Kinerja Guru