Penilaian kinerja pegawai yang masih belum mencapai target, sekolah SMP-SMA Inklusi School of Human menilai kinerja pegawai dengan menggunakan pengisian G-form setiap bulan/semester dan dilihat oleh penilai Guardian Angel. Ketidakdisiplinan pegawai yang meningkat ditandai dengan absensi. Lingkungan kerja merupakan satu hal yang mempengaruhi kinerja pegawai.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Disiplin kerja di SMP-SMA Inklusi School of Human dan mengetahui lingkungan kerja di SMP-SMA Inklusi School of Human terhadap kinerja pegawai di SMP-SMA Inklusi School of Human baik secara simultan maupun parsial.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan penelitian ini adalah menggunakan data sekunder dan data primer juga melakukan wawancara kepada Wakil Kepala sekolah SMP-SMA Inklusi school of Human. Metode sampling yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan sampling jenuh. Alat penelitian yang digunakan analisis resgresi linier berganda dengan bantuan SPSS 25 dengan teknik Method of successive interval (MSI) digunakan untuk mengubah data ordinal menjadi interval.
Bedasarkan hasil penelitian dan hasil responden, variabel disiplin kerja, lingkungan kerja dan kinerja pegawai berada pada tingkat kategori “sangat baik”. Penelitian ini menemukan bahwa sebesar 24,7% adalah merupakan pengaruh disiplin kerj dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai.
Adanya pengaruh disipilin kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai, makan dari itu untuk meningkatkan kinerja pegawai sekolah dapat memperbaiki disipilin kerja dan lingkungan kerja yang ada pada sekolah. Dengan kinerja pegawai yang meningkat akan berpengaruh pada pencapainya tujuan sekolah. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk dapat melakukan penelitian denagn menambahkan faktor lainnya, menggunakan Teknik analisis yang berbeda dnegan objek penelitian yang berbeda.
Kata Kunci: Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja, Kinerja Pegawai.