Pandemi COVID-19 telah mendatangkan berbagai kerugian di dunia mulai dari masalah kesehatan hingga merosotnya ekonomi yang berimbas pada pasar investasi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja instrumen investasi yaitu bitcoin, indeks LQ 45 indeks LQ 45 dan logam mulia menggunakan metode Sharpe, Treynor dan Jensen pada periode awal pandemic yaitu 01 Februari hingga 30 Desember 2021. Penelitian ini berjenis deskriptif komparatif dengan metode kuantitatif menggunakan data sekunder berupa harga indeks LQ 45 bitcoin, indeks indeks LQ 45 dan logam mulia data diolah dengan metode Uji Kruskal Wallis/ Uji independent t test menggunakan SPSS versi 26 Dari hasil pengolahan data, diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada metode return dan risk sedangkan pada metode Jensen tidak ditemukan perbedaan yang signifikan antara kinerja bitcoin logam mulia dan indeks LQ 45 pada periode 01 Februari 2020 – 31 Desember 2021