Seiring bertumbuhnya manusia, semakin bertambah tanggung jawab yang kita miliki yang pada akhirnya menjadi tekanan bagi diri kita. Tekanan-tekanan yang dialami ini tanpa disadari akan berdampak pada kesehatan mental kita sebagai manusia, dan salah satu masalah kesehatan yang umum dialami oleh manusia adalah depresi. Pada penelitian ini penyanyi solo dengan nama panggung Hindia yang menciptakan lagu “Secukupnya”, lagu tersebut diciptakan Hindia untuk memberi pesan agar lebih peduli terhadap kesehatan mental. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan bagaimana makna lagu “Secukupnya” ingin disampaikan oleh Hindia.
Penelitian ini dilakukan menggunakan teori Hermeneutika Gadamer yang memiliki empat konsep yaitu historis, dialektis, prasangka dan linguistik. Hasil penelitian yang dilakukan kepada lagu “Secukupnya” karya Hindia bahwa lagu tersebut memiliki makna historis dimana lagu ini menceritakan kondisi dan situasi soal berbagai macam persoalan dibuat sangat nyata dan dekat dengan apa yang dialami oleh manusia. Secara dialektis teks ini memiliki kedekatan dan rasa saling memiliki antara lagu dan pendengar. Pada makna prasangka peneliti menemukan bahwa dalam lagu ini digambarkan bahwa menghadapi kesedihan dan keterputukan tidak seharusnya melewatinya sendiri dan terus berlarut. Secara linguistik pemilihan kata dan gaya bahasa yang dibuat dekat dengan situasi dan kondisi nyata yang terjadi soal permasalahan hidup membuat pesan yang disampaikan oleh pencipta lagu dapat ditangkap.
Kata Kunci: Hermeneutika Gadamer, Teks, Lagu