Pendidikan anak usia dini merupakan tahapan yang sangat pengting untuk mempersiapkan anak usia dini untuk memasuki jenjang yang lebih tinggi di pendidikan dasar. Oleh karena itu dibutuhkan metode pembelajaran yang sesuai agar anak dapat termotivasi untuk belajar, karena anak usia dini memerlukan metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan dengan cara bermain. Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan, pendidikan anak usia dini masih menggunakan metode pembelajaran yang konvensional. Metode pembelajaran konvensional tersebut membuat anak merasa bosan saat belajar dan kurang termotivasi untuk belajar terutama mengenal huruf alfabet dan angka. Game-based learning merupakan metode pembelajaran merupakan inovasi untuk pembelajaran anak usia dini karena dapat memotivasi anak untuk lebih semangat dalam melakukan pembelajaran. Menurut penelitian yang ada, mobile game-based learning sangat efektif dalam memotivasi pembelajara bagi anak usia dini. Children-centered design digunakan sebagai metode penelitian ini karena metode ini menempatkan anak sebagai objek utama penelitian. Quality in Use Integrated Measurement digunakan sebagai metode pengujian usability. User experience yang didapat dari hasil analisis akan diimplementasikan menjadi sebuah aplikasi game-based learning yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Hasil dari pengujian yang dilakukan didapatkan hasil 87% untuk low persona, 91% untuk mid persona, 95% untuk high persona.