Gedung Pusat Kebudayaan Alaya Dharma Negara diresmikan pada Februari 2020, gedung ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan kegiatan kreatif warga Denpasar, termasuk pertunjukan, pameran, diskusi, dan lokakarya dengan berbagai topik untuk mengisi kegiatan tersebut. Selain itu juga dilengkapi dengan perpustakaan sebagai bentuk dukungan untuk tujuan pendidikan, untuk meningkatkan dan meningkatkan kreativitas, khususnya bagi warga Denpasar sesuai dengan bidangnya masing-masing dan bidang minatnya masing-masing. Gedung Pusat Kebudayaan Alaya Dharma Negara konvensional untuk kegiatan kreatif warga Denpasar. Pencitraan dan kesan ruangan dapat menyampaikan tren saat ini dan menarik remaja dan anak muda yang antusias dan bersemangat tentang pekerjaan dan proyek mereka, pada saat yang bersamaan. Penamaan bangunan tersebut mengusung bentuk perpaduan antara tindakan kontemporer dan tradisional sebagai wujud dari budaya kontemporer warga Denpasar yang selalu unggul, kreatif, dan tetap terbaharukan.