Penyu merupakan salah satu hewan yang dilindungi dalam undang-undang negara Indonesia karena populasinya yang terancam punah. Wilayah pesisir kota Pariaman merupakan habitat 3 dari 6 jenis penyu yang ada di Indonesia. Untuk memonitori dan melindungi habitat penyu di area tersebut, dibentuklah UPTD Konservasi Penyu Pariaman. Didukung rencana pengembangan kawasan ekowisata berbasis konservasi, dengan potensi destinasi wisata yang bernilai tinggi kawasan ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan daya tarik itu maka dirancanglah sebuah media informasi navigasi yang informatif untuk kawasan Konservasi Penyu Pariaman. Perancangan ini bertujuan agar proses kunjungan menjadi lebih efektif dan efisien saat berada di kawasan konservasi. Pada perancangan ini proses pengumpulan data menggunakan metode kualitatif dengan cara analisis deskriptif, meliputi observasi langsung ke lokasi, wawancara kepada sumber terkait, pengumpulan data menggunakan studi pustaka, dan analisis matriks perbandingan. Data tersebut dikumpulkan dan dianalisa sehingga mendapatkan solusi untuk mendukung prasarana kawasan konservasi, dengan adanya perancangan Environmental Graphic Design akan membuat identitas baru bagi Konservasi Penyu Kota Pariaman sebagai alat informasi keberadaan kawasan ekowisata yang memiliki potensi untuk lebih dikenal masyarakat mancanegara agar dapat bersaing tingkat dunia.
Kata kunci: Environmental Graphic Design, Konservasi, Penyu, Signage.