Mahasiwa yang masih remaja akhir merupakan waktu saat individu mulai mencari jati diri. Di usia ini sangat penting untuk mengenal diri, dengan mengenal diri dan mengetahui kemampuan dan nilai diri, kita akan lebih mudah untuk mencintai diri sendiri dan menghindari penyakit mental. Namun hal ini merupakan hal yang sulit, sering kali pencapaian orang lain menjadi patokan untuk pembanding diri, yang sebenarnya bukan merupakan tolak ukur yang tepat. Orang yang cenderung tidak mencintai dirinya seringkali menilai diri sebagai manusia yang tidak berguna dan selalu membandingkan diri dengan orang lain, hal ini membuat diri sulit untuk bertumbuh kearah yang lebih baik Pembuatan desain karakter animasi 2d dipilih menjadi media utama untuk mengkaji informasi mengenai kesadaran kesehatan mental pada mahasiswa untuk lebih mencintai diri sendiri.
Dalam perancangan ini penulis fokus pada pembuatan karakter desain animasi 2d mahasiswa yang kurang mencintai diri sendiri untuk menumbuhkan kesadaran kesehatan mental pada mahasiswa untuk lebih mencintai diri sendiri dengan output artbook. Metode yang digunakan penulis dalam perancangan karya adalah metode kualitatif dengan melakukan observasi, studi pustaka dan wawancara. Observasi Metode ini dilakukan dengan mengamati objek yang akan diteliti yaitu mahasiswa yang berumur 18-24 tahun. Berdasarkan hasil pengolahan data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan analisis karya sejenis, maka penulis sebagai desainer karakter akan merancang karakter animasi dengan penggayaan kartunis yang semi-realis. Dengan mengangkat cerita tentang mahasiswa yang sedang mencari jati dirinya sampai ia mengenali dirinya hingga dapat mencintai dirinya sendiri dengan penuh. Dari data yang sudah didapatkan ada 2 karakter yang akan dibuat, satu berasal dari Jawa Barat dan satu lagi berasal dari Jawa. Dalam perancangan karakter ini, penulis menyesuaikan latar belakang cerita karakter dan elemen desain pada karakter dengan asal kota tempat karakter lahir dan tumbuh.
Kata Kunci: Animasi 2d, Desain Karakter, Kesehatan Mental, Self-Love