Kekerasan dalam rumah tanggabanyak terjadi di kalangan masyarakat dengan berbagai faktor, bentuk dan korbannya. Realitas tersebut menjadi sebuah pesan yang banyak di tampilkan dalam film, seperti film “Selesai” yang di sutradarai oleh Tompi dan berkolaborasi dengan Imam Darto. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menemukan bagaimana Representasi kekerasan dalam rumah tangga yang terkandung dalam Film Selesai.Dalam mencapai tujuan penelitian, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis semiotika Roland Barthes melalui tahapan makna denotasi, konotasi, yang kemudian terbentuk mitos. Objek dalam penelitian ini adalah film Selesai, dan subjek dalam penelitian ini adalah potongan-potongan adegan dan dialog pada scene yang mengandung representasi kekerasan dalam rumah tangga. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan observasi dan studi kepustakaan. Teknik keabsahan data penelitian ini adalah triangulasi sumber. Penelitian dilakukan dengan menganalisis potongan adegan dan dialog pada film yang telah terbagi dalam 7 unit analisis.Hasil penelitian menunjukkan adanya 2 bentuk kekerasan dalam rumah tangga dalam film Selesai yaitu(1) Kekerasan Fisik, (2) Kekerasan Psikis. Mitos budaya patriarki yang membentuk kekerasan dalam rumah tangga dalam film Selesai.
Kata Kunci: Film, Representasi, Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Perempuan, Semiotika.