Dimasa pandemi ini kasus depresi semakin meningkat dan demi menangani kasus tersebut Dinas Kesehatan Kota Bandung memberlakukan program skrining kesehatan jiwa dan diperoleh data yang menunjukkan peningkatan kasus depresi yang signifikan dimasa pandemi ini. Namun sayangnya, kampanye yang sebelumnya sudah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung masih kurang efisien dan masih belum ada penyampaian melalui media sosial. Khalayak sasaran dari kampanye ini adalah mahasiswa dengan rentang umur 18- 24 tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menambah awareness kepada masyarakat mengenai depresi dengan memberikan edukasi mengenai pencegahan depresi berbasis media sosial menggunakan saran-saran aktivitas menyehatkan, bermanfaat dan tentunya disukai oleh para kaum muda. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif yang selanjutnya akan dianalisis menggunakan matriks, AOI, dan AISAS diharapkan penelitian ini dapat membantu dalam mengurangi kasus depresi yang terjadi di kota Bandung.
Kata Kunci: kota Bandung, depresi, pencegahan, kampanye.