Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) adalah data yang diungkapkan oleh perusahaan terkait dengan aktivitas sosialnya. Hal ini dilakukan untuk menimbulkan kesinambungan antara perusahaan, masyarakat, dan lingkungan, sekaligus membantu melalui kegiatan sosial yang diselenggarakan oleh perusahaan, khususnya ditengah maraknya wabah pandemi Covid-19 yang muncul di awal tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh risk minimization, basis kepemilikan dan firm growth terhadap pengungkapan corporate social responsibility secara simultan dan parsial. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018-2020. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dan pemilihan sampel ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Sampel yang diperoleh sebanyak 125 perusahaan dengan total 375 observasi. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa risk minimization, basis kepemilikan dan firm growth berpengaruh secara simultan terhadap pengungkapan corporate social responsibility dan basis kepemilikan berpengaruh negatif terhadap pengungkapan corporate social responsibility. Sedangkan firm growth tidak berpengaruh terhadap pengungkapan corporate social responsibility. Bagi penelitian selanjutnya disarankan untuk mencoba variabel lain yang berpengaruh terhadap pengungkapan corporate social responsibility dan bagi para investor, penelitian ini dapat menjadi saran sebagai sumber informasi sebelum membuat sebuah keputusan. Kata Kunci : Pengungkapan Corporate Social Responsibility, Risk Minimization, Basis Kepemilikan, Firm Growth