Adanya perusahaan tidak terlepas kaitannya dengan lingkungan eksternal, yaitu lingkungan dan masyarakat sekitar. Oleh karena itu perlu adanya kesadaran dan tanggung jawab dari perusahaan untuk mengurangi dampak negatif dengan menjalankan kegiatan yang disebut Corporate Social Responsibility (CSR). Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi pengungkapan corporate social responsibility diantaranya media exposure, gender diversity, dan IT capabilities. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis media exposure, gender diversity, IT capabilities, dan pengungkapan corporate social responsibility. Selain itu, menganalisis secara simultan dan parsial pengaruh media exposure, gender diversity, dan IT capabilities terhadap pengungkapan corporate social responsibility pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2020. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 41 perusahaan yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media exposure, gender diversity, dan IT capabilities berpengaruh secara simultan terhadap pengungkapan corporate social responsibility. Secara parsial, IT capabilities berpengaruh positif terhadap pengungkapan corporate social responsibility, media exposure dan gender diversity tidak berpengaruh terhadap pengungkapan corporate social responsibility. Hasil tersebut dapat dijadikan suatu pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi peneliti selanjutnya. Penelitian ini disarankan dapat menjadi referensi yang baik dan dapat diteliti kembali dengan menggunakan variabel bebas lain yang menjelaskan pengungkapan corporate social responsibility dan diteliti kembali dengan menggunakan indikator yang berbeda. Bagi perusahaan diharapkan untuk lebih mengoptimalkan pengungkapan kegiatan corporate social responsibility.