Usaha Coffe Shop merupakan kelompok usaha dengan jumlah yang besar di indonesia, Menurut Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Wonosobo jumlah Coffee Shop ada 56. Coffee Shop merupakan salah satu industri yang menyumbak sampah plastik. Indonesia. Indonesia menempati peringkat kedua di Asia sebagai Negara penghasil sampah plastic terbanyak setelah China. Menurut Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan(KLHK menyebutkan bahwa jumlah rata-rata prodksi sampah yang tinggi dan mayoritas dari industri Coffee Shop membuat pentingnya penerapan Green Supply Chain Management
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari dimensi Green in Store Processes dengan sub variabelnya Manajemen Air dan Tenaga dan Manajemen Pembuangan, terhadap Performance Outcomes melalui meddiasi dari Green Supplu Chain Processes dengan sub variabelnya Logistic Hijau, Pembelian Hijau, Kerjasama dengan pemasok dengan objek penelitian Coffee Shop di Kabupaten Wonosobo
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan metode multivariate dalam pengolahan datanya dibantu SmartPLS. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebar kuesioner dengan menggunakan skala likert sebagai skala pengukuran Kuesioner dibagikan kepada 56 Coffee Shop di Kabupaten Wonosobo secara offline dan online.
Pengolahan data pada penelitian ini secara Direct dan Indirect menggunakan perangkata lunak SmartPLS dengan melakukan dua Bootstrapping secara one tailed dan two tailed untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung antar variabel
Berdasarkan hasil kesimpulan penelitian, dibuktikan bahwa banyak variabel tidak terlalu terpengaruh signifikan. Peneliti menyarankan bagi Pemerintah Kabupaten Wonosobo perlu mengedukasi secara langsung UMKM baik dengan mengadakan seminar, ataupun bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk secara rutin membantu menerapkan Coffee Shop Manajemen Pembuangan. Selain itu pada hasil pengolahan data ditemukan kurangnya pengaruh variabel Green Supply Chain Processes dengan Performance Outcomes, oleh sebab itu peneliti menyarankan agar pemerintah Kabupaten Wonosobo untuk membimbing langsung para pegiat Coffee Shop perihal penerapan Green Shupply Chain. Pemerintah Kabupaten Wonosobo bisa membatu pendanaan maupun Supplier untuk memproduksi atau menggunakan tas yang ramah lingkungan agar menekan sampah plastik yang ada dihasilkan oleh para pergiat Coffe Shop.