Graphic Visual atau disingkat GRAVIS merupakan Start-up Digital Business yang bergerak pada industri kreatif, era digital di indonesia memberikan pengaruh yang signifikan untuk para produsen dan juga konsumen. Sebagai Start-up rintisan, Start-up GRAVIS membutuhkan desain User Interface (UI) dan User Experience (UX) sebagai dasar membangun platform. Diperlukan strategi dalam mendesain UI/UX agar berjalan effective dan efficient. Sehingga permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana mendesain UI/UX website Start-up Gravis secara effective dan efisien bagi pekerja lepas dan klien Solusi yang saya tawarkan untuk memecahkan permasalahan diatas adalah menganalisis dan merancang User Interface / User Experience menggunakan metode Lean UX Start-up. Metode ini memiliki keunggulan yaitu "faster, smarter UX, research and learning". Tahapan Lean UX Start-up dalam penelitian ini yaitu (1) Declare Assuption, (2) Create MVP, (3) Run an Experiment, (4) Feedback and Research. Hasil Pengujian Fase Pertama menggunakan System Usability Score didapat hasil dari responden freelancer adalah sebanyak 72 poin dan pelaku usaha sebanyak 87 poin dengan akumulasi seluruh responden sebanyak 79 poin, hasil ini didapat dari penggabungan 2 role responden. Hasil Pengujian Fase Kedua menggunakan System Usability Score didapat hasil dari responden freelancer adalah sebnayk 72 poin dan pelaku usaha sebanyak 88 poin dengan akumulasi seluruh responden sebanyak 80 poin, hasil ini didapat dari penggabungan 2 role responden. Sedangkan hasil Retropective Think Aloud ditemukan beberapa masukan yang direvisi guna meningkatkan skor SUS.