Banjir yang terjadi di sekitar daerah di Indonesia yang rentan terhadap banjir, salah satunya yaitu Kabupaten Bandung. Kondisi yang dipengaruhi oleh keberadaan Sungai Citarum dan pengaruh pengelolaan pembangunan di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS). Maka dari itu dari kondisi tersebut dibutuhkan suatu tindakan penyelamatan bumi seperti penghijauan ataupun go green.
Pada hasil survey dan wawancara ke masyarakat sekitar Baleendah Permai, penumpukan sampah terjadi karena faktor terbesar dari banjir yang terjadi. Karena kebiasaan masyarakat juga yang membuang sampah langsung ke sungai, jadi saat musim hujan tiba sungai tidak bisa mengalir dengan baik, akan tersumbat dengan sampah yang menggunung. Dari permasalahan yang didapatkan, kurangnya tempat pengelolaan sampah, proses, tidak mengetahui informasi program, tempat pengelolaan sampah dan tidak adanya rasa peduli dari masayarakat. Maka itu perlu dibuatkan aplikasi WHY-ME berbasis Android untuk menangani suatu masalah. Pada aplikasi Android yang akan digunakan juga, dibutuhkan sebuah User Interface dan User Experience. Dalam perancangannya ada metode yang digunakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang ada, yaitu dengan menggunakan metode Desain Thinking. Pengujian yang dilakukan dengan usability testing dengan maze design dengan hasil masyarakat 82,21% dan pengelola 85,1% dapat menyelesaikan misinya dengan baik dan dengan pengujian system usability scale (SUS) hasilnya masyarakat 81, pengelola 81 dan startup 83 bagus untuk hasil pengukuran presepsi kegunaan yang sudah dilakukan.
Kata Kunci: Banjir, Sampah, Go Green, Android, User Interface, User Experience, Design Thinking, WHY-ME, Usability Tetsing, SUS