Tingginya minat generasi muda khususnya mahasiswa terhadap investasi syariah menjadi tolak ukur yang baik untuk perkembangan perekonomian Indonesia. Namun disaat yang bersamaan hal tersebut dimanfaatkan oleh beberapa pihak yang memberikan pemahaman keliru mengenai investasi syariah, seperti melahirkan berbagai macam miskonsepsi kepada masyarakat awam yang tertarik terhadap investasi syariah. Miskonsepsi mengenai investasi syariah ini dapat menyebabkan orang-orang terutama mahasiswa yang tertarik dengan investasi syariah untuk mengalihkan ketertarikannya kepada bentuk investasi lain dan bahkan mereka yang sudah berinvestasi Efek syariah dapat menarik kembali asetnya. Maka dari itu diperlukan suatu media yang dapat meningkatkan literasi mengenai investasi syariah bagi mahasiswa untuk menghindari miskonsepsi yang marak berkembang ditengah masyarakat. Metode kualitatif digunakan sebagai metode utama dalam melakukan perancangan dan penelitian kali ini, sementara metode perbandingan matriks digunakan guna menganalisis hasil data yang sudah didapatkan. Sehingga diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk mendapatkan informasi yang akurat dan menumbuhkan minat yang lebih serius terhadap investasi syariah ini.