Industri Hilir Teh PT Perkebunan Nusantara VIII (IHT PT Perkebunan Nusantara VIII) adalah sebuah perusahaan yang memproduksi teh celup Goalpara namun produk yang dihasilkan ini masih memiliki pemborosan pada proses di mesin wrapping yang mengakibatkan tidak maksimalnya produktivitas perusahaan karena waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi teh menjadi lebih lama sehingga meningkatkan biaya produksi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan merancang perbaikan berkelanjutan untuk produk Goalpara 25 teabag yang dikemas di IHT PT Perkebunan Nusantara VIII dengan menggunakan fishbone diagram dan value stream mapping yang merupakan sebuah tools pada lean manufacturing yang mengidentifikasi pemborosan berikut penyebab permasalahan melalui current state map dan future state map.
Upaya perbaikan dilakukan dengan memberikan bebeapa solusi alternative yang sederhana untuk mengatasi permasalahan pada proses pengemasan goalpara 25 teabag berupa penambahan operator, membeli optional part mesin wrapping dan merancang part tambahan pada conveyor.
Dengan usulan perbaikan yang diberikan dapat mengatasi defect yang terjadi pada mesin wrapping dan waktu proses yang lama, namun dapat memberikan dampak berupa ongkos proses pengemasan yang lebih besar untuk menambah biaya gaji operator di mesin wrapping atau biaya untuk membeli optional part mesin.